PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP PSIKOLOGI PENDIDIKAN
DI SUSUN
OLEH :
SUBAIDI
0840571
STAIN METRO
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP
ILMU JIWA (PSIKOLOGI) PENDIDIKAN
A. Pengertian Ilmu Jiwa (Psikologi) Pendidikan
1. Pengertian Ilmu Jiwa (Psikologi)
Psikologi bersal dari kata bahasa yunani, yang terdiri dari 2 kata, yaitu “Psycho” yang berarti jiwa / roh, dan “Logos” yang berarti ilmu.
Sedangkan menurut istilah psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam arti luas.
Macam-macam objek psikologi :
a) Objek Material, yakni manusia jadi objek materialnya psikologi, disamping jadi objek ilmu-ilmu yang lain, seperti : Sosiologi, Sejarah, Kedokteran, Ilmu Hukum dan Ilmu Mendidik.
b) Objek Formal, objek formal ini berbeda-beda menurut zaman dan pandangan para ahli.
Umumnya para ilmuwan membagi psikologi menjadi 2 golongan :
1) Psikologi Metafisika, Yaitu menyelidiki hakikat jiwa, seperti yang dilakukan Plato dan Aristoteles.
2) Psikologi Empiri, yaitu menyelidiki gejala-gejala kejiwaan dan tingkah laku manusia dengan menggunakan observasi, experimen dan pengumpulan berbagai macam data yang ada hubungannya dengan gejala-gejala kejiwaan manusia
Psikologi empiri dibagi 2 yaitu :
- Psikologi Umum, yang menyelidiki / mempelajari gejala-gejala kejiwaan manusia pada umumnya.
- Psikologi Khusus, yang mempelajari gejala-gejala kejiwaan manusia menurut aspek-aspek tertentu sesuai dengan pandangan serta tujuannya.
Menurut Gleitman (1986), psikologi lebih banyak dikaitkan dengan kehidupan organisme manusia, sehingga psikologi didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang berusaha memahami perilaku manusia, alasan dan cara mereka melakukan sesuatu, dan juga memahami bagaimana makhluk tersebut berfikir dan berperasaan.
2. Pengertian Pendidikan
Pengertian Pendidikan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.
Dalam bahasa Inggris, education (pendidikan) berasal dari kata educate (mendidik) artinya memberi peningkatan (to elicit, to give rise to) dan mengembangkan (to evolve, to develop). Dalam pengertian sempit, education atau pendidikan berarti perbuatan atau proses perbuatan untuk memperoleh pengetahuan.
Jadi, pendidikan berarti tahapan kegiatan yang bersifat kelembagaan yang dipergunakan untuk menyempurnakan perkembangan individu dalam menguasai pengetahuan, kebiasaan, sikap, dan sebagainya.
Pendidikan dapat berlangsung secara informal dan nonformal disamping secara formal seperti di sekolah, madrasah dan intuisi-intuisi lainnya. Bahkan, menurut definisi diatas, pendidikan juga dapat berlangsung dengan cara mengajar diri sendiri (self intruction).
3. Pengertian Psikologi Pendidikan
Psikologi pendidikan berasal dari dua kata yaitu psikologi dan pendidikan. Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam arti luas. Dan pendidikan adalah proses perbuatan untuk memperoleh pengetahuan.
Jadi, Ilmu Jiwa (psikologi) pendidikan adalah ilmu pengetahuan yang membicarakan tentang tingkahlaku individu dalam situasi pendidikan. Misalnya bagaimana cara menarik perhatian agar pelajaran dapat dengan mudah diterima, bagaimana cara belajar yang baik, dan sebagainya.
Ilmu jiwa pendidikan sebenarnya ilmu pengetahuan yang tidak membicarakan aspek-aspek ilmu jiwa yang berhubungan dengan pendidikan karena yang dibicarakan bukanlah aspek-aspek ilmu jiwanya, melainkan segi-segi kejiwaannya. Ilmu jiwa pendidikan telah berdiri sendiri sebab telah memiliki syarat-syarat ilmu pengetahuan yaitu :
a) Objek, yaitu : tingkah laku individu dalam pendidikan.
b) Metode, diantaranya : Introspeksi, observasi, eksperimen, tes, cose study dan lain-lain.
c) Sistematis, yaitu aspek-aspek yang dibicarakannya, tiap-tiap aspek tidak bertentangan, dan mirip kesatuan yang bulat.
Adapun metode-metode yang biasa digunakan dalam ilmu jiwa (psikologi) pendidikan adalah sebagai berikut :
a) Introspeksi ialah metode untuk mempelajari gejala-gejala kejiwaan yang terjadi pada diri sendiri dengan sengaja, teliti dan sistim.
b) Observasi adalah pengamatan secara sistematis terhadap tingkah laku orang lain.
c) Eksperimen ialah pengamatan secara teliti dalam waktu tertentu guna mempelajari gejala-gejala yang ditimbulkan dengan sengaja untuk mendapatkan sifat-sifat umum dari gejala-gejaa kejiwaan.
d) Tes ialah suatu percobaan yang dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-pernyataan yang harus dijawab, atau perintah-perintah yang harus dijawabm atau perintah-perintah yang harus dikerjakan untuk mendapatkan gambaran tentang kejiwaan seseorang atau sekelompok orang berdasarkan kaidah-kaidah tertentu.
e) Angket yaitu suatu bentuk tanya jawab secara tertulis, dengan mengajukan daftar pertanyaan.
f) Proyeksi yaitu suatu metode yang dilakukan dengan jalan menyajikan suatu bahan kepada individu dimana diharapkan adanya jawaban yang berwujud pendapat atau sikap yang mirip proyeksi dari pribadinya.
g) Case study yaitu penyelidikan terhadap individu secara mendalam meliputi latar belakang sosial, fisik dan psikis.
h) Metode klinis yaitu metode penyelidikan secara mendalam kepada individu yang menyimpang dari tingkah laku normal untuk menentukan diagnosisnya.
B. Ruang Lingkup Ilmu Jiwa Pendidikan
Inti persoalan psikologi dalam psikologi pendidikan yaitu terletak pada siswa. Pendidikan pada hakikatnya adalah pelayanan yang khusus diperuntukkan bagi siswa. Oleh sebab itu ruang lingkup pokok bahasan psikologi pendidikan yaitu berbagai aspek psikologi para siswa khususnya ketika mereka terlibat dalam proses belajar (learning), masalah mengajar (teaching) dan proses belajar mengajar (teaching learning process).
Secara garis besar para ahli membatasi pokok bahasan psikologi pendidikan menjadi 3 macam :
1. Pokok bahasan mengenai : Belajar.
2. Pokok bahasan mengenai : Proses belajar dan peristiwa yang terjadi dalam kegiatan belajar siswa.
3. Pokok bahasan mengenai : Situasi belajar yakni suasana dan keadaan lingkungan baik bersifat fisik maupun non fisikk yang berhubungan dengan kegiatan belajar siswa
Referensi
Drs. H. Abu Ahmadi. Psikologi Umum. 2003. Jakarta : Rineka Cipta.
Drs. M Dalyono. Psikologi Pendidikan. 2001. Jakarta : Rineka Cipta.
0 komentar:
Posting Komentar