Pengertian Psikologi Perkembangan, Ruang Lingkup Psikologi Perkembangan, Manfaat Mempelajari Psikologi Perkembangan, Bagi rekan-rekan yang ingin melihat materi tersebut selengkapnya silahkan lihat di sini
A. Pengertian Psikologi Perkembangan
Secara etimologi Psikologi Perkembangan berasal dari kata “Psikologi” dan “Perkembangan”. “Psikologi” berarti ilmu jiwa.
Sedangkan “Perkembangan” berarti perubahan-perubahan yang dialami individu atau organisme menuju tingkat kedewasaannya atau kematangannya (maturation) yang berlangsung secara sistematis, progresif, dan berkesinambungan, baik menyangkut fisik (jasmaniah) maupun psikis (rohaniah) .
Secara Epitomologi, para ahli mengartikan Psikologi Perkembanga sebagai berikut :
1. " .... That branch of psychology which studies processes of pra and post natal growth and the maturation of behavior". Maksudnya adalah "psikologi perkembangan merupakan cabang dari psikologi yang mempelajari proses perkembangan individu, baik sebelum maupun setelah kelahiran berikut kema¬tangan perilaku" (J.P. Chaplin, 1979).
2. Psikologi perkembangan merupakan "cabang psikologi yang mempelajari perubahan tingkah laku dan kemampuan sepan¬jang proses perkembangan individu dari mulai masa konsepsi sampai mati" (Ross Vasta, dkk., 1992).
3. Menurut Prof. Dr. F.J. Monks, Prof. Dr. A.M.P. Knoers, dan Prof. Dr. Sin Rahayu Haditoro dalam Psikologi Perkembangan: "Psikologi perkembangan adalah suatu ilmu yang lebih mempersoalkan faktor-faktor umum yang mempengaruhi proses perkembangan (perubahan) yang terjadi dalam diri pribadi sese¬orang, dengan menitikberatkan pada relasi antara kepribadian dan perkembangan".
4. Menurut Dra. Kartini Kartono dalam Psikologi Anak: "Psikologi perkembangan (psikologi anak) adalah suatu ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia yang dimulai dengan periode masa bayi, anak pemain, anak sekolah, masa remaja, sampai periode adolesens menjelang dewasa".
5. Dalam Encyclopedia International: Developmental psychology is a branch of psychology devoted been placed on the search for those elements of behavior in the child which are thought to be prerequisite for complex adult behavior (Psikologi perkembangan adalah suatu cabang dari psikologi yang mengetengahkan pembahasan tentang perilaku anak. Secara historis titik berat pembahasannya pada penganalisaan elemen-elemen perilaku anak yang dimungkinkan akan menjadi sarat terbentuknya perilaku dewasa yang kompleks).
6. Carter V Good dalam Dictionary of Education: Developmental psychology: The branch of psychology concerned with the course or progressive stages of behavior, considered phylogenetically and ontogenetically, and including both the phases of growth and of decline, broader in meaning than genetic psychology, though the terms are frequently use interchangeably. (Psikologi perkembangan adalah cabang dari psikologi yang membahas tentang arah atau tahapan kemajuan dari perilaku, dengan mem¬pertimbangkan phylogenetic dan ontogenetic, termasuk semua phase pertumbuhan dan penurunan. Hal ini berarti adanya pembatasan yang lebih luas dari pengertian ilmu jiwa keturunan, walaupun bentuk dan polanya ada persamaannya serta dapat dipertukarkan).
Sejak masa konsepsi (pembuahan) terjadilah perubahan secara terus menerus yang disebabkan karena adanya saling pengaruh antara proses biologis dengan input berupa pengalaman yang diperoleh dari lingkungan.
Perubahan yang terjadi ini tidak dapat kita amati dengan mudah. Terutama perubahan psikis. Akibat dari perubahan-perubahan ini, secara bertahap menimbulkan perubahan-perubahan dalam tingkah laku sosial individu serta pengalaman emosionalnya.
Psikologi perkembangan merupakan cabang dari Psikologi yang menelaah berbagai perubahan baik fisik maupun psikis yang terjadi sepanjang rentang kehidupan seseorang.
Dari beberapa definisi yang telah dikemukakan diatas penulis dapat mengambil pengertian Psikologi Perkembangan yakni ilmu pengetahuan yang merupakan cabang dari Psikologi yang membahas tentang gejala jiwa seseorang, baik mengenai tingkah laku dan proses perkembangan ataupun kemunduran perilaku seseorang sejak masa konsepsi hingga dewasa.
B. Ruang Lingkup Psikologi Perkembangan
Psikologi perkembangan merupakan sub disiplin ilmu psikologi yang merupakan studi sistematis tentang :
1. Proses Bertingkah Laku (behavioral processes) atau gejala jiwa seseorang.
Artinya, psikologi perkembangan mempelajari masalah pertumbuhan dan kemunduran yang dimulai dari masa pembuahan sampai kematian. Pertumbuhan biasanya terjadi pada awal masa kehidupan individu hingga masa pertengahan. Sedang kemunduran lebih umum terjadi sejak masa pertengahan hingga akhir hayat manusia.
2. Fakto Penyebab dan proses yang melahirkan perubahan prilaku.
Faktor-faktor ini pada umumnya meliputi warisan genetika, karakteristik biologis dan struktur otak, lingkungan fisik dan sosial dalam kehidupan dan pengalaman-pengalaman yang dialami seseorang.
C. Manfaat Mempelajari Psikologi Perkembangan
Banyak sekali manfaat mempelajari psikologi perkembangan. Diantara manfaat-manfaat tersebut adalah :
Dengan mempelajari psikologi, orang akan mengetahui fakta-fakta dan prinsip-prinsip mengenai tingkah laku manusia.
Pengenalan dan pemahaman terhadap kehidupan jiwa sendiri merupakan bahan yang sangat penting untuk dapat memahami kehidupan jiwa orang lain.
Untuk memahami diri kita sendiri, dengan mempelajari psikologi sedikit banyak orang akan mengetahui kehidupan jiwanya sendiri, baik segi pengenalan, perasaan, kehendak, maupun tingkah laku lainnya.
Dengan mengetahui jiwanya dan memahami dirinya itu maka orang dapat menilai dirinya sendiri, sehingga dapat mengetahui prilaku yang baik bagi dirinya dan orang lain.
Dengan bekal pengetahuan psikologi juga dapat dipakai sebagai bahan untuk menilai tingkah laku normal, sehingga kita dapat mengetahui apakah tingkah laku seseorang itu sesuai tidak dengan tingkat kewajarannya, termasuk tingkat kenormalan tingkah laku kita sendiri.
Dapat mengarahkan seseorang untuk berbuat dan berperilaku yang selaras dengan tingkat perkembangan orang lain.
Pengetahuan Psikiologi Perkembangan, sangat berguna bagi guru, yaitu dengan bekal psikologi perkembangan:
Mereka dapat memilih dan memberikan materi pendidikan dan pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan anak didik pada tiap tingkat perkembangan tertentu.
Mereka dapat memilih metode pengajaran dan menggunakan bahasa yang sesuai dengan tingkat perkembangan pemahaman murid-murid mereka.
Para guru dapat memahami dan memberikan bimbingan kepada anak, sesuai dengan taraf perkembangan anak didiknya, sehingga proses pendidikan akan berjalan dengan sukses dalam mencapai tujuannya.
Minggu, 25 Juli 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar